4 Tips Merawat Decking Ulin Agar Lebih Awet


Merawat area outdoor ternyata butuh perhatian dan ketelitian. Berbeda dengan area indoor, area outdoor sering terpapar sinar matahari maupun guyuran air hujan. Oleh karenanya, perihal pemilihan bahan dan perawatannya pun tidak bisa disamakan.

Jika Anda memiliki gazebo, kolam renang, atau teras dengan decking, haruslah diperhatikan baik-baik perawatannya agar decking bisa awet dan tahan lama. Selain itu, decking outdoor yang terawat akan tampil lebih indah dan menawan.

Bagaimana cara merawat decking kayu ulin? Apakah ada tahapan-tahapan khusus? Simak informasi selengkapnya di artikel ini ya.

Merawat Decking Kayu

Material untuk decking outdoor sebaiknya menggunakan kayu keras yang tahan air dan cuaca. Kayu keras seperti kayu ulin Kalimantan, kayu bengkirai, serta kayu merbau bisa jadi pilihan yang tepat untuk memberi kesan asri dan nyaman.
 
Tak hanya sebatas estetika, kayu keras tersebut juga memiliki kriteria yang sesuai untuk ditempatkan di luar ruangan, yakni tahan dalam segala kondisi cuaca.

Meski demikian, bukan berarti decking kayu outdoor tidak perlu dirawat. Anda tetap harus memberikan perawatan yang sesuai agar decking bisa tahan lebih lama dari usia seharusnya.

Bersihkan Celah Decking

Agar tampilan decking kayu ulin tetap prima, Anda juga harus rutin membersihkan celah decking. Area ini merupakan area yang rawan kotor dan cukup sulit dibersihkan. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian dan perawatan khusus.

Jika air dan kotoran terus menerus mengendap di balik celah decking, akibatnya kayu bisa mudah keropos. Bersihkan genangan air maupun kotoran yang ada di celah decking. Jangan sampai ada kubangan air di antara celah decking. Upaya ini juga membuat decking terlihat lebih rapi dan bersih.

Bersihkan Decking Secara Berkala

Hal sangat penting yang tak boleh luput dari perhatian ialah soal kebersihan area decking. Meski tergolong kayu kelas I, decking kayu ulin tetap memiliki potensi kerusakan. Oleh sebab itu, Anda harus membersihkannya secara rutin dan berkala, guna meminimalisir potensi kerusakan.

Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan lap yang kering. Hindari menambahkan bahan sabun atau detergen karena bisa membuat kayu berkurang kualitasnya. Gunakan cairan khusus pembersih kayu agar hasilnya maksimal. Lakukan pembersihan menyeluruh setidaknya tiap enam bulan sekali.

Gunakan Perabot dengan Alas Karpet

Merawat lantai kayu dan decking kayu memang susah-susah gampang. Agar menghindari goresan yang bisa merusak tampilan kayu, sebaiknya gunakan perabot beralas karpet. Goresan yang dalam bisa membuat decking berkurang keindahannya, bahkan bisa merusak decking itu sendiri.

Solusinya ialah memilih perabot beralas karpet, atau menggunakan karpet sebagai alas sebelum meletakkan furnitur. Hal ini sangat penting untuk menghindari potensi goresan dari kaki-kaki perabot.

Segera Ganti Jika Rusak Parah

Apabila salah satu bagian decking di rumah Anda mengalami kerusakan yang cukup parah, disarankan untuk menggantinya sesegera mungkin. Bisa diganti sebagian, khusus pada area yang rusak saja, atau diganti keseluruhan.

Kayu ulin merupakan kayu besi yang sangat tangguh dan kuat. Kendati demikian, seiring waktu tetap sangat mungkin terjadi kerusakan. Apalagi jika decking telah berusia cukup lama.

Kerusakan yang umum terjadi di area decking ialah kayu berongga atau kayu jeblok. Beberapa jenis decking, misalnya decking kayu bengkirai, juga rentan mengalami keretakan. Siapkan rencana renovasi atau penggantian agar tampilan decking kembali maksimal.

Selain mengurangi keindahan, decking yang rusak juga bisa menyebabkan kecelakaan. Perbaikan decking yang rusak harus segera dilakukan guna menunjang keamanan pengguna.

Artikel Terkait

Membandingkan Kayu Meranti dan Kayu Kamper

Publikasi

Begini Cara Membersihkan Plafon Kayu yang Benar

Publikasi
×
logo di menu
×
-

Subtotal

0 batang

0 m3