Lantai kayu kini tidak hanya digunakan untuk rumah bergaya klasik atau tradisional. Penggunaannya kian meluas dan banyak dipilih untuk hunian bergaya modern.
Lihat saja di beberapa referensi majalah desain interior, banyak arsitek maupun pemilik rumah mengaplikasikan lantai kayu karena dianggap lebih hangat dan natural. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakannya di rumah impian, yuk cari tahu lebih dulu cara merawat lantai kayu berdasarkan jenisnya.
1. Cara Merawat Lantai Kayu Ulin
Kayu ulin merupakan kayu keras yang banyak tumbuh di pulau Kalimantan. Dikenal sebagai kayu besi, kayu ulin memang terkenal sangat kuat dan awet. Tingkat keawetan dan kekuatannya termasuk kelas I.
Kendati harganya cukup mahal, kayu ulin jadi pilihan primadona banyak orang. Hal ini dikarenakan warna dan aksen seratnya yang indah, serta permukaannya yang halus sehingga sangat nyaman dipijak.
Meski tergolong kayu keras yang super awet dan kuat, Anda tetap harus memperhatikan perawatannya. Untuk merawat lantai kayu ulin, Anda harus rajin membersihkannya dari debu maupun kotoran.
Gunakan cairan pembersih khusus kayu untuk menghilangkan kotoran membandel. Hindari menggunakan cairan keras atau menggosoknya terlalu keras karena bisa mengakibatkan kerusakan pada permukaan lantai.
Sebisa mungkin jaga ruangan tetap lembab dan tidak banyak genangan air. Meski kayu ulin sangat tahan air dan udara lembab, upaya ini tentunya bisa memperpanjang usia pemakaiannya.
Sementara itu untuk peremajaan, Anda bisa melapisinya dengan wax. Terdapat banyak opsi waxing yang cocok untuk permukaan kayu ulin seperti varnish, shellac, dan polyurethane. Anda juga bisa menggunakan minyak Biopolish linseed untuk memoles permukaannya.
2. Merawat Lantai Kayu Jati
Selain kayu ulin, kayu jati juga cukup populer dipilih sebagai material lantai kayu. Perawatan lantai kayu jati juga memerlukan perhatian khusus, meski ia tergolong jenis kayu yang kekuatannya luar biasa.
Sama halnya dengan lantai kayu ulin, flooring kayu jati solid juga harus dilakukan perawatan secara berkala dari debu dan kotoran. Debu yang berserakan di lantai berpotensi untuk menghasilkan goresan saat debu dipijak. Vacuum lantai setidaknya satu minggu sekali, lebih sering lebih bagus.
Untuk membersihkan kotoran atau residu yang menempel, gunakan kain lembut yang telah dibasahi air. Usap-usap pada permukaan lantai dengan perlahan. Anda juga bisa menggunakan pembersih khusus kayu agar hasilnya lebih maksimal.
Untuk menjaga kilaunya, Anda juga harus mengoleskan minyak kayu jati secara rutin. Hal ini akan membuat tampilan trap tangga jati maupun area lantai selalu tampil indah dan menawan.
Kendati terkenal sebagai kayu yang tahan terhadap air maupun kelembapan tinggi, Anda tetap harus menjaganya dari suhu ekstrim agar kayu jati tetap tahan lama. Sebisa mungkin jangan biarkan ada genangan air, serta gunakan dehumidifier di dalam ruangan untuk mengatur kelembapan udara sekitar.
Selain itu, mengaplikasikan varnish pada kayu jati secara berkala juga bisa membantu melindunginya dari goresan. Upaya ini tak hanya membuat tampilan kayu jati tetap indah, tapi juga membuatnya tetap awet.
3. Merawat Lantai Kayu Merbau
Kayu merbau juga banyak digunakan untuk flooring maupun decking outdoor karena merupakan jenis kayu keras yang tahan air maupun cuaca. Kayu merbau memiliki warna yang khas dan indah, membuatnya cocok digunakan untuk area indoor maupun outdoor.
Perawatan lantai kayu merbau haruslah diutamakan agar umurnya lebih lama. Pembersihan dari debu dan kotoran perlu dilakukan secara berkala. Semprot cairan pembersih kayu agar membantu menghilangkan residu membandel.
Untuk menjaga tampilannya tetap indah, Anda juga perlu memgaplikasikan minyak kayu merbau secara berkala. Gunakan juga lapisan pelindung agar lantai kayu terlindungi dari goresan maupun kerusakan.
Merawat lantai kayu memang butuh perhatian ekstra. Jika tidak dirawat dengan baik, lantai kayu mungkin kehilangan kilau alaminya yang membuat keindahannya berkurang. Lantai kayu yang tidak dirawat dengan baik juga rentan tergores dan retak. Selain mengurangi keindahan, retakan atau goresan di lantai kayu membuat pijakan jadi kurang nyaman.