Kelebihan dan Kekurangan Atap Sirap Kayu Nan Estetik

Kelebihan dan Kekurangan Atap Sirap Kayu Nan Estetik

Belum banyak yang tahu bahwa ada salah satu opsi untuk membuat atap rumah tampak elegan dan menawan. Bagi orang awam, atap genteng metal atau tanah tampaknya jadi pilihan populer.

Jika atap genteng metal atau tanah liat nampak terlalu umum dan terlalu biasa, Anda bisa coba atap sirap untuk hunian. Atap jenis ini merupakan atap genteng yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi.

Cari tahu seputar apa itu atap kayu sirap beserta kelebihan dan kekurangannya di artikel ini.

Apa itu Atap Sirap?

Atap sirap kayu belum begitu populer di kalangan masyarakat awam. Berbeda dengan kontraktor profesional maupun arsitek, sirap merupakan opsi favorit klien yang ingin atap huniannya lebih kokoh dan artistik.

Ad banner besar kayu ulin

Kayu Ulin Kalimantan

Awet dan Kokoh, pilihan tanpa kompromi untuk kekuatan dan ketahanan yang melebihi ekspektasi. Rayap tidak berdaya di depannya!

  • Tahan hingga ratusan tahun.
  • Harga kompetitif, nilai lebih.
  • Investasi jangka panjang.

Sirap merupakan variasi atap kayu, biasanya terbuat dari kayu jati atau kayu ulin yang dikenal memiliki daya tahan tinggi serta tahan terhadap perubahan cuaca.

Tak sampai di situ saja, kedua jenis material kayu ini juga terkenal bebas dari serangan rayap atau jenis serangga lainnya. Atap kayu bisa bertahan jauh lebih lama dibanding jenis atap lainnya karena tidak terbuat dari material kayu keras yang tak mudah keropos.

Atap kayu hadir dalam beragam bentuk yang bisa Anda sesuaikan dengan desain impian. Berkat desainnya yang cantik, atap sirap banyak digunakan untuk bangunan mewah, museum, gazebo, maupun vila.

Ketahanan atap sirap tak perlu diragukan lagi. Tampilannya yang cantik dan estetik juga membuatnya kian digandrungi meski harganya cukup merogoh kocek.

Kelebihan Atap Sirap Ulin

Banyak digunakan untuk bangunan mewah serta bangunan komersil, atap sirap menawarkan banyak kelebihan. Berikut ini kelebihan sirap kayu yang perlu kamu ketahui:

1. Tahan Terhadap Berbagai Jenis Cuaca

Atap sirap terbuat dari material kayu ulin Kalimantan yang kokoh dan kuat, maka tak heran jika memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyerap hawa panas sinar matahari. Sirap kayu ulin maupun kayu jati juga tahan terhadap curah hujan tinggi dan suhu dingin.

Pemakaian atap sirap bagi hunian juga ampuh untuk membuat hunian terasa lebih sejuk. Meski cuaca sedang panas-panasnya, ruangan dengan atap kayu akan tetap terasa dingin dan sejuk meski tak pakai pendingin ruangan.

2. Pemasangan yang Lebih Mudah

Dibandingkan jenis atap lainnya, atap sirap kayu ulin maupun kayu jati memiliki bobot yang jauh lebih ringan. Hal inilah yang membuat pemasangannya jadi lebih mudah dan cepat.

Karena proses pemasangannya lebih mudah dan cepat, maka Anda bisa menghemat waktu serta biaya pemasangan. Namun perlu diingat bahwa pemasangannya rangka atap kayu modern perlu teknik khusus sehingga tukang yang melakukan pemasangan dipastikan harus menguasainya.

3. Lebih Cantik/Estetik

Atap kayu sirap banyak dipilih pemilik rumah yang menginginkan hunian mewah. Bentuknya yang estetik membuatnya mampu membuat hunian jadi lebih cantik dari segi eksterior.

Atap sirap cocok dipilih oleh Anda yang ingin hunian dengan nuansa etnik dan artistik, namun tetap menonjolkan sisi mewah. Tak cuma bentuknya saja yang unik, atap sirap kayu juga memiliki banyak pilihan warna yang bisa dipilih sesuai selera.

Terdapat variasi warna abu, merah tua, cokelat, serta warna hitam, yang bisa Anda pilih sesuai tampilan yang diinginkan. Warna-warna tersebut dijamin mampu membuat bangunan terlihat lebih natural

Penggunaan atap ini sangat cocok bagi pembuat rumah yang menginginkan hunian bernuansa etnik dan artistik. Kendati tampilannya sangat memanjakan mata, atap sirap mampu bertahan puluhan tahun tanpa kerusakan. Apalagi jika dipasang dengan baik, ketahanannya bahkan bisa mencapai ratusan tahun.

4. Makin Bertambah Usia Makin Tampak Indah

Berbeda dengan jenis atap genteng lainnya, atap sirap akan tampak makin indah seiring bertambahnya usia pemakaian. Seperti halnya lantai kayu, atap sirap kayu yang memiliki tampilan natural tampak lebih anggun jika usianya sudah tua.

Kekurangan Atap Sirap

Kendati atap sirap kayu memiliki banyak keunggulan, Anda juga harus mengetahui beberapa kekurangannya. Di bawah ini kekurangannya:

1. Harganya Lebih Tinggi

Karena dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding atap jenis lainnya. Namun harga atap sirap yang tinggi tak menjadi masalah bagi peminatnya, mengingat kualitas dan tampilan yang diberikan sangatlah berkelas.

2. Tersedia Hanya di Toko Tertentu

Tidak semua toko bangunan menyediakan atap sirap. Bagi kontraktor atau arsitek yang hendak membeli atap sirap kayu ulin, hendaknya mencari toko khusus atau via toko online. Hal ini dikarenakan sirap merupakan bahan bangunan eksklusif yang tak tersedia di toko bangunan biasa.

Ad banner besar atap sirap

Atap Sirap Ulin

Keistimewaan Tak Tertandingi. Dengan harga kometitif dan garansi uang kembali, kepuasan Anda adalah prioritas utama kami. Pilihlah yang terbaik untuk masa depan rumah Anda!

3. Perawatan Lebih Sulit

Perawatan rangka atap kayu atau genteng sirap juga relatif lebih sulit dibanding jenis atap biasa. Jika terjadi kebocoran, maka akan sulit ditemukan sumbernya. Cara pasang atap sirap berbeda dengan atap biasa. Oleh sebab itu, pada saat pemasangan harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli agar meminimalisir potensi kebocoran.

Kesimpulan

Atap sirap sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin hunian mewah nan elegan, namun tetap mengutamakan daya tahan. Untuk teknik pemasangan, pilihlah kontraktor kayu dengan bijak.

Artikel Terkait

Apa Saja Kelebihan Atap Sirap Kayu Ulin

Publikasi

5 Jenis Kayu Terbaik untuk Papan Tangga

Publikasi

Decking Kayu VS WPC, Mana yang Lebih Baik?

Publikasi
×
logo di menu
×
-

Subtotal

0 batang

0 m3