Bicara soal kayu keras, rasa-rasanya ada yang kurang jika tak membahas kayu jati. Kayu jati merupakan kayu yang berasal dari pohon jati, pohon yang tumbuh di wilayah Kamboja, Myanmar, Laos, Thailand, India, dan Indonesia.
Kayu jati asal Indonesia sangat terkenal di pasar internasional. Hal ini dikarenakan kayu jati Indonesia, terutama jati Jawa, memiliki kualitas yang lebih unggul ketimbang kayu jati dari negara lainnya.
Pemanfaatan kayu jati sangatlah luas. Selain bisa jadi material perabot rumah, kayu jati juga bisa dijadikan konstruksi bangunan, lantai kayu, plafon kayu, dan juga decking outdoor.
Karakteristik Kayu Jati
Kayu jati memiliki ciri-ciri fisik dan karakteristik yang khas, sehingga mudah dibedakan dengan jenis kayu keras lainnya. Di bawah ini karakteristik kayu jati yang membuatnya jadi salah satu kayu paling istimewa yang pernah ada:
1. Pohon
Pohon jati dikenal memiliki pertumbuhan yang cukup lambat. Tingginya harus mencapai 30-40 meter agar bisa ditebang dan diolah. Tentu saja, dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk bisa mencapai ketinggian tersebut. Karena lambatnya pertumbuhan, secara tak langsung kualitas kayu jati jadi makin bagus.
2. Warna Kayu Jati
Untuk bisa membedakan kayu jati dan jenis kayu lainnya, Anda harus melihat warna dan aksen seratnya. Kayu jati memiliki warna kecoklatan dengan serat yang lebih gelap.
Warna kayu jati sebenarnya ada beberapa macam, tergantung jenis kayu jati itu sendiri. Pada saat baru dibelah, warna kayu jati adalah krim atau putih. Namun setelah terkena sinar matahari atau udara, warnanya berubah jadi kecoklatan.
3. Daya Tahan
Hal yang membuat kayu jati bernilai ekonomi tinggi ialah kekuatannya yang luar biasa. Kayu jati masuk dalam jajaran kayu kelas I untuk daya tahan, bersama dengan kayu ulin dan kayu bengkirai.
Seratnya yang padat membuatnya sangat kuat, sehingga jika dijadikan sebahan bahan konstruksi bangunan, kayu jati akan kokoh dan tak mudah lapuk. Daya tahannya juga ditunjang oleh kemampuannya untuk tahan dari serangan rayap maupun. Kayu jati juga sangat tahan cuaca dan kelembapan sehingga banyak dijadikan decking outdoor.
Keunggulan Kayu Jati untuk Lantai Kayu
Kayu jati tergolong kayu kelas I baik dari segi kekuatan dan keawetannya. Meski kekuatannya sejajar dengan kayu ulin Kalimantan, perihal keindahan kayu jati lebih unggul dan istimewa. Hal inilah yang membuatnya bernilai ekonomi lebih tinggi.
Apalagi kayu jati grade A, harganya akan merogoh kocek cukup dalam. Kendati demikian, Anda bisa menikmati keindahan abadi di hunian karena kayu jati bisa tahan puluhan bahkan ratusan tahun lamanya.
Memilih lantai kayu jati untuk hunian adalah pilihan investasi menjanjikan. Pasalnya, properti dengan lantai kayu jati nilainya semakin naik setiap tahunnya. Makin lama usia properti tersebut, makin mahal juga harganya.
Meski terpapar sinar matahari dan cuaca ekstrim, warna lantai kayu jati tidak mudah pudar dan kusam. Perawatannya cukup dengan dibersihkan secara berkala, dan diberi vernish agar tampilannya tetap menawan.
Bagi Anda yang ingin menghadirkan suasana alami nan hangat di dalam hunian, pertimbangkan trap tangga jati dan lantai kayu jati. Rumah akan tampil lebih mewah nan elegan, apalagi jika dipadukan dengan elemen mewah lainnya, dijamin siapapun akan nyaman di dalam rumah.
Namun jika Anda terkendala masalah biaya, silakan pertimbangkan lantai kayu merbau. Kekuatan dan keawetannya setara lantai kayu jati, namun dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.