5 Jenis Kayu Terbaik untuk Papan Tangga


Tangga tak hanya sebatas penghubung antar lantai. Lebih dari itu, keberadaan tangga juga memberi dampak yang cukup vital pada tampilan dan keindahan suatu bangunan.

Jika Anda saat ini tengah bingung dengan desain dan material papan tangga untuk rumah idaman, silakan pertimbangkan desain tangga modern minimalis. Untuk menunjang tampilannya, gunakan trap tangga kayu.

Trap tangga kayu terbuat dari material kayu keras dengan kualitas kelas I baik dari segi keawetan dan kekuatannya. Apa saja jenis kayu yang umum digunakan sebagai material anak tangga? Berikut ini jenis-jenisnya:

Kayu Bengkirai

Yang pertama ada kayu bengkirai, kayu komersil yang pohonnya banyak tumbuh di pulau Kalimantan. Belum banyak orang yang mengenal kayu bengkirai, namun di kalangan kontraktor kayu satu ini sudah tak asing.

Papan tangga bengkirai mampu membawa nuansa mewah dan elegan bagi setiap hunian. Kayu bengkirai memiliki warna kekuningan, dengan serat yang terlihat jelas. Selain indah dipandang mata, papan tangga bengkirai juga kuat dan awet. Permukaannya halus namun tetap tidak mudah licin meski dalam kondisi basah.

Kayu Jati

Kayu yang umum dijadikan material papan tangga berikutnya adalah kayu jati. Siapa yang tak kenal kayu jati? Popularitas kayu jati Indonesia sudah mendunia, dan banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, perabot, dan kerajinan kayu.

Kayu jati terkenal akan keindahannya. Warnanya bervariasi tergantung jenis dan kelas kayu jati itu sendiri. Umumnya kayu jati berwarna keemasan atau kecoklatan. Perihal kekuatan dan keawetan, kayu jati tergolong kayu kelas I bersama dengan kayu ulin maupun kayu bengkirai.

Selain itu, kayu jati juga tidak mudah menyusut ataupun mengalami keretakan. Anda juga tidak perlu khawatir kayu lapuk dimakan rayap, karena kayu satu ini tak mudah diserang rayap maupun jamur. Hadirkan suasana elegan dengan papan tangga jati di rumah Anda.

Kayu Kamper

Selain kayu jati dan kayu bengkirai, kayu kamper juga bisa jadi opsi alternatif material papan tangga di rumah. Kayu kamper memiliki aroma yang sangat khas, sehingga tak sulit untuk membedakannya dari jenis kayu solid lainnya.

Perihal kekuatan dan keawetan, kayu kamper juga cukup unggul dan mampu bertahan belasan hingga puluhan tahun lamanya. Kayu ini sangat tidak disukai serangga sehingga tak akan dimakan rayap.
Permukaannya memiliki tekstur yang cukup halus, membuatnya nyaman saat dipijak. Bagi Anda yang memiliki keterbatasan dana untuk membeli papan tangga bengkirai maupun papan tangga jati, boleh pertimbangkan papan tangga dari kayu kamper. Harganya lebih ekonomis dengan kualitas yang tak kalah dari dua jenis kayu tersebut.

Kayu Merbau

Kayu merbau merupakan jenis kayu keras lainnya yang juga umum digunakan sebagai papan tangga dan lantai kayu. Keindahan papan tangga merbau akan membuat ruangan tampak lebih hangat dan elegan
Ciri khas kayu merbau terletak pada warnanya. Umumnya kayu merbau memiliki warna merah kecoklatan dengan serat yang nyaris lurus. Dari segi kekuatan dan keawetan, kayu merbau tergolong kelas I dan kelas II, sehingga bisa tahan hingga puluhan tahun lamanya jika dirawat dengan seksama.

Banyak orang memilih lantai kayu merbau atau trap tangga merbau karena harganya yang relatif lebih ekonomis dibanding material kayu jati atau kayu ulin. Kendati demikian, kualitas dan keindahannya mampu disandingkan dengan kedua jenis kayu keras tersebut. Apalagi jika Anda ingin tangga hunian berkonsep modern minimalis.

Kayu Meranti Merah

Bicara soal material kayu keras untuk material bangunan, rasa-rasanya tak boleh melewatkan kayu keras yang satu ini. Kayu meranti merah cukup populer dijadikan lantai kayu, trap tangga, perabot, serta kusen dan pintu.

Kelebihan utamanya ialah tidak mudah menyusut dan memuai meski berada di cuaca ekstrim. Meski dalam hal kekuatan tak seunggul kayu keras sebelumnya, Anda tak boleh menggap remeh kualitas kayu meranti.

Itulah 5 jenis kayu keras terbaik untuk material trap tangga. Kayu solid merupakan material terbaik untuk lantai kayu maupun papan tangga karena tidak mudah licin, namun tetap memberi kesan empuk saat dipijak.

Artikel Terkait

Apa Saja Kelebihan Atap Sirap Kayu Ulin

Publikasi

Decking Kayu VS WPC, Mana yang Lebih Baik?

Publikasi

Membandingkan Kayu Meranti dan Kayu Kamper

Publikasi
×
logo di menu
×
-

Subtotal

0 batang

0 m3