Decking Kayu Bengkirai VS Kayu Merbau, Lebih Bagus Mana?

Decking merupakan tipe lantai yang digunakan untuk area outdoor. Sebagai lantai outdoor, decking memiliki ciri khas tersendiri, yakni dari segi pemilihan material maupun pemasangan lantainya.

Lantai decking dibuat lebih tinggi dibanding jenis lantai biasa agar bisa mengalirkan air. Karena penggunaannya di area luar ruangan, maka decking dibuat sedemikian rupa agar air hujan tidak menggenang.

Selain itu, decking outdoor juga harus memperhatikan kualitas material dengan seksama. Material bangunan untuk luar ruangan haruslah yang tahan cuaca serta memiliki daya tahan yang tinggi. Oleh sebab itu pemilihan material decking tak boleh asal-asalan, perlu pertimbangan khusus baik itu dari segi tampilan maupun ketahanan.

Di antara sekian banyak pilihan lantai kayu outdoor yang kini beredar di pasaran, adalah decking ulin, decking kayu bengkirai serta decking kayu merbau yang cukup banyak dipilih pemilik hunian. Bagi Anda yang bingung memilih salah satunya, mari simak kayu bengkirai vs kayu merbau untuk decking, kira-kira lebih bagus mana?

Karakteristik Kayu Bengkirai

Belum banyak orang awam yang mengenal kayu bengkirai. Kayu bengkirai termasuk ke dalam salah satu kayu keras kualitas nomor 1.

Asalnya ialah dari pohon bengkirai yang memiliki tinggi hingga 40 meter, dengan diameter 129 cm. Kayu bengkirai memiliki ciri khas permukaan kulit yang indah, berwarna kuning kecoklatan. Tak heran jika pohon bengkirai dikenal juga sebagai Yellow Balau.

Warna kayunya yang cerah membuatnya sangat indah untuk dekorasi hunian, indoor maupun outdoor. Decking kayu bengkirai banyak digunakan untuk gazebo di area resort atau vila.

Selain itu, kayu bengkirai juga sangat mudah diolah. Teksturnya padat dan keras, serta tahan terhadap berbagai cuaca. Karena teksturnya yang padat, decking bengkirai akan lebih awet dan panjang umur. Ditambah lagi karena karakteristiknya yang tahan terhadap jamur maupun rayap, membuatnya menjadi investasi terbaik hunian agar lebih tahan lama.

Karakteristik Kayu Merbau

Decking merbau juga bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang sedang mencari lantai kayu outdoor ulin terbaik. Sama seperti kayu bengkirai, merbau juga dikenal kuat dan kokoh serta tahan terhadap rayap dan jamur, sehingga kerap digunakan untuk struktur bangunan.

Dari segi ukuran, pohon merbau lebih besar dari pohon bengkirai. Diameternya bisa mencapai 250 cm dengan tinggi hingga 50 meter. Ciri khas lainnya ialah memiliki akar papan berbanir yang tebal dan tinggi.

Berbeda dengan kayu bengkirai yang berwarna kuning kecoklatan, kayu merbau memiliki warna yang lebih gelap dengan warna kemerahan hampir menyerupai warna kayu balau merah. Permukaan pohonnya berwarna abu terang dan coklat pucat, dilengkapi tekstir berbintik. Tak sulit untuk membedakan pohon ini berkat ciri khasnya tersebut.

Berkat kekuatan dan ketahanan kayu merbau, decking kayu merbau juga bisa awet dan tahan lama. Dari segi tampilan pun tak perlu dipertanyakan lagi, sudah pasti cantik nan estetik berkat aksen dari serat alaminya.

Namun perlu diingat bahwa decking merbau sebaiknya digunakan untuk area outdoor yang kering. Hal ini dikarenakan kayu merbau akan mengeluarkan getah jika sering terkena air. Getah tersebut dapat mengurangi keindahan kayu.

Perbandingan Kayu Bengkirai & Merbau

Setelah membaca karakteristik kayu bengkirai dan kayu merbau, jadi mana yang lebig baik untuk decking outdoor?

Jika dinilai dari segi kekuatan dan ketahanannya, baik kayu bengkirai maupun kayu maupun kayu merbau sama-sama bagus digunakan untuk area luar. Bedanya, kayu bengkirai lebih kuat terhadap air dibandingkan merbau.

Meski memiliki ketahanan yang hampir sama, secara fungsi kayu bengkirai maupun kayu merbau memiliki fungsi yang berbeda. Bengkirai sering digunakan untuk atap rumah hingga bahan pembuat kapal laut. Sementara itu, merbau lebih tepat digunakan untuk papan tangga, kusen dan pintu, decking (lantai kayu outdoor) dan flooring (lantai kayu indoor).

Kemudian dari segi ketahanan terhadap rayap, merbau dinilai lebih tahan karena memiliki minyak alami yang sangat tidak disukai rayap. Kendati demikian, decking bengkirai juga tetap tahan rayap dan jamur.

Untuk urusan tampilan, rasanya sulit memilih antara decking bengkirai dan decking merbau. Keduanya sama-sama cantik dan cocok digunakan sebagai kayu decking untuk resto maupun tempat komersil lainnya yang menonjolkan keindahan. Jadi tergantung pada selera masing-masing.

Jika Anda ingin warna yang lebih terang dan hangat, bengkirai adalah pilihan terbaik. Namun jika Anda lebih suka tampilan yang gelap dan bold, decking merbau bisa jadi pilihan sempurna.