Decking Kayu VS WPC, Mana yang Lebih Baik?

Decking Kayu VS WPC, Mana yang Lebih Baik?

Ada banyak jenis bahan yang bisa Anda gunakan untuk menghias bagian eksterior rumah. Untuk decking outdoor, terdapat dua pilihan populer yang tak lekang oleh zaman, yakni decking kayu dan WPC.

Keduanya sekilas tampak mirip dari segi tampilan, namun tentu saja merupakan dua material yang sangat berbeda. Jika saat ini Anda tengah kebingungan dalam memilih material decking outdoor yang paling tepat, yuk cari tahu dulu perihal decking kayu VS decking WPC di artikel berikut ini.

Apa itu WPC?

WPC merupakan singkatan dari Wood Plastic Composite, dalam bahasa Indonesia berarti komposit kayu plastik. Sesuai dengan namanya, WPC merupakan campuran dari plastik dan kayu sehingga menghasilkan produk baru.

Karena memiliki kandungan plastik di dalamnya, material WPC tidak disukai rayap sehingga bisa tahan cukup lama. Daya retaknya pun tergolong rendah, tak perlu cemas decking mudah retak atau terbelah.

Dari segi harga, decking WPC lebih ekonomis dibandingkan decking kayu keras. Kendati demikian, tampilan dan rasa yang diberikan mampu menyerupai tampilan kayu yang eksotis, sehingga kerap jadi pilihan alternatif pengganti decking kayu solid.

Seperti yang kita tahu bahwa harga decking kayu ulin maupun decking kayu merbau sangatlah tinggi, banyak orang beralih menggunakan WPC. Namun apakah WPC lebih baik dari kayu solid? Yuk simak perbandingannya pada penjelasan berikut.

WPC atau Kayu Solid?

Agar bisa menentukan mana yang lebih baik antara kayu solid dan WPC untuk decking, mari lakukan perbandingan berdasarkan beberapa aspek.

Bahan yang Digunakan

Kayu keras untuk decking biasanya terbuat dari kayu berkualitas tinggi seperti kayu ulin, kayu bengkirai dan kayu merbau. Semua jenis kayu tersebut memiliki keawetan dan kekuatan yang tak perlu diragukan, bisa tahan puluhan hingga ratusan tahun lamanya meski terpasang di area luar ruangan.

Sementara itu, WPC merupakan produk campuran limbah kayu dan thermoplastik. Meski bukan kayu asli, WPC masih memiliki kandungan kayu meskipun presentasinya tidak banyak.

Daya tahan

Saat memilih material untuk area luar ruangan, Anda harus memperhatikan perihal daya tahannya. Daya tahan kayu solid bergantung pada jenis kayu yang digunakan.

Jika Anda menggunakan kayu ulin, daya tahannya bisa sampai ratusan tahun karena kayu ulin sangat kuat, tahan air dan cuaca, serta memiliki tingkat susut dan retak yang rendah.

Namun jika Anda memilih kayu jenis lain seperti kayu bengkirai atau kayu merbau, kekuatannya tidak akan setangguh kayu ulin. Meski demikian, kedua jenis kayu tersebut tetap tergolong kayu yang kuat dan awet apalagi jika dirawat dengan baik.

WPC tidak memiliki daya tahan yang tinggi jika diaplikasikan ke decking. WPC juga akan mengalami penyusutan atau keretakan.

Serangan Hama

Beberapa jenis kayu memiliki risiko terhadap serangan hama seperti rayap. Namun beberapa jenis kayu tahan terhadap rayap maupun serangga lainnya, seperti kayu ulin, kayu merbau, kayu bengkirai, dan kayu keruing.

Di sisi lain, WPC tidak akan diserang hama karena terbuat dari plastik dengan kandungan bahan kimia.

Pengaruh sinar matahari

Kayu solid seperti kayu ulin dan kayu bengkirai memiliki ketahanan yang tinggi terhadap sinar matahari. Meski demikian, beberapa jenis kayu memiliki risiko susut muai ataupun keretakan jika sering terpapar sinar matahari.

WPC memiliki ketahanan yang sedang terhadap sinar matahari. Ketahanannya tak sebaik kayu solid, dan memiliki risiko meleleh.

Keindahan

Sejak dulu kayu solid sudah diandalkan untuk meningkatkan estetika suatu hunian. Keberadaannya mampu menambah nuansa asri dan meningkatkan nilai suatu bangunan.

Karena WPC merupakan buatan pabrik, corak dan warnanya tidaklah alami.

Harga

Harga yang dibanderol untuk decking kayu solid cukup tinggi, apalagi jika Anda memilih kayu kelas I. Di sisi lain, decking WPC justru lebih mahal dari decking kayu ulin.

Sebagai kesimpulan, jika Anda ingin tampilan decking outdoor yang lebih natural dan estetik dengan daya tahan tinggi, silakan pilih decking kayu solid. Namun jika Anda ingin decking yang mudah dipasang dan mudah didapat, silakan pilih decking WPC. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran Anda.

Artikel Terkait

Membandingkan Kayu Meranti dan Kayu Kamper

Publikasi

Begini Cara Membersihkan Plafon Kayu yang Benar

Publikasi

Trap Tangga Merbau Jadikan Rumah Lebih Elegan

Publikasi

Trap Tangga Merbau, Alternatif Pengganti Papan Tangga Jati

Publikasi
×
logo di menu
×
-

Subtotal

0 batang

0 m3