Ragam Jenis Lantai Kayu, Pilihan Favorit Para Arsitek

Lantai kayu menjadi salah satu opsi untuk membuat dekorasi hunian tampak elegan. Memiliki aksen natural dengan garis serat, kayu juga menjadikan ruangan terasa lebih nyaman lengkap dengan nuansa hangat.

Bosan dengan lantai keramik? Saatnya melakukan renovasi rumah dengan mengganti lantai keramik yang lama dengan lantai kayu solid. Tapi sebelumnya, kenali dulu berbagai jenis lantai kayu agar Anda memiliki referensi tentang kayu terbaik yang akan dipilih. Simak penjelasannya di bawah ini.

Lantai Kayu Solid Jati

Bicara soal kayu berkualitas tinggi, kayu jati adalah jenis kayu solid yang tak boleh ketinggalan. Kayu jati Indonesia terkenal kuat dan kokoh, sehingga banyak dipilih untuk struktur bangunan maupun material perabot, baik oleh masyarakat domestik maupun luar negeri.

Kayu jati juga banyak digunakan untuk lantai. Lantai kayu jati tampak lebih modern dan indah, sehingga banyak digunakan di vila, bungalow, serta resort.

Harga lantai kayu jati memang tergolong mahal. Terdapat tiga grade (kelas) kayu jati, yakni grade A, grade B, dan grade C. Harga tiap kelas berbeda-beda, kayu jati grade A merupakan yang termahal.

Tak heran jika kayu jati dibanderol dengan harga tinggi, karena butuh waktu puluhan tahun hingga kayu jati siap digunakan sebagai struktur bangunan atau material perabot. Meski harganya tinggi, kepuasan yang didapat akan sebanding.

Kayu jati memiliki serat yang padat dengan aksen yang indah. Cara perawatannya pun mudah, cukup dilap atau dipel saja. Manakala warnanya memudar, lantai atau perabot kayu jati bisa dipernis lagi agar warnanya tetap cantik.

Lantai Kayu Solid Merbau

Selain kayu jati, kayu merbau juga sering digunakan untuk lantai hunian. Dibanding kayu jati, lantai kayu merbau memang relatif lebih murah. Namun dari segi kualitas dan tampilannya, lantai kayu merbau tak kalah dari lantai kayu jati.

Oleh sebab itu bagi Anda yang ingin memiliki hunian idaman berlantai kayu, bisa pertimbangkan lantai kayu merbau agar bisa lebih hemat. Terdapat dua kelas kayu merbau, yakni kelas I dan kelas II. Kayu merbau kelas I lebih keras dan awet dibanding kelas II, dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Selain kuat dan tak mudah keropos, jenis lantai kayu juga tahan terhadap rayap dan juga perubahan cuaca. Lantai kayu merbau akan awet dan panjang umur, apalagi jika dirawat dengan baik.

Dari segi tampilan, flooring kayu merbau memiliki warna merah kecoklatan dengan pola lurus dan bintik-bintik hitam memanjang. Penggunaannya akan membuat ruangan terkesan elegan, natural, dan hangat.

Lantai Kayu Solid Ulin

Kayu ulin merupakan jenis kayu keras yang juga sering digunakan untuk struktur bangunan. Karena sifatnya yang kokoh dan keras, kayu ulin juga disebut dengan istilah kayu besi.

Kayu ulin merupakan kayu yang berasal dari kalimantan. Popularitas Kayu Kalimantan sudah sampai hingga ke luar negeri. Di tanah air, kayu ulin juga kerap digunakan sebagai material utama untuk atap sirap maupun lantai.

Lantai kayu ulin banyak digunakan untuk indoor maupun decking outdoor. Visualnya yang menawan kerap membuatnya jadi material lantai resort, hotel, ataupun vila yang mengusung konsep desain modern.

Keindahan kayu ulin berasal dari warnanya yang cantik dan seratnya yang indah. Maka tak heran jika lantai kayu ulin menjadi favorit para arsitek maupun pemilik rumah mewah.

Penutup

Itulah beberapa jenis lantai kayu yang saat ini populer untuk indoor maupun outdoor. Meski harga lantai kayu relatif lebih mahal, orang-orang rela merogoh kocek dalam demi terwujudnya hunian impian.