Bagi banyak pemilik rumah, memilih decking outdoor memerlukan pertimbangan yang matang, terutama ketika memutuskan antara decking kayu ulin dan kayu bengkirai. Kedua jenis kayu ini dikenal kuat dan awet, serta sama-sama memberikan nuansa alami yang indah. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan yang perlu diperhatikan agar Anda bisa memilih decking yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara decking kayu ulin dan kayu bengkirai, mulai dari segi harga, keawetan, hingga kemudahan perawatan. Mari kita simak keunggulan masing-masing jenis kayu ini.
1. Perbandingan Daya Tahan dan Ketahanan Cuaca
a. Kayu Ulin: Lebih Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Kayu ulin sering disebut sebagai kayu besi karena kekuatannya yang luar biasa. Kayu ini lebih tahan terhadap panas dan hujan, sehingga tidak mudah melengkung atau retak. Hal ini membuat kayu ulin ideal untuk area outdoor di iklim tropis.
b. Kayu Bengkirai: Alternatif yang Ekonomis
Sementara itu, kayu bengkirai juga memiliki daya tahan yang baik, meskipun tidak sekuat kayu ulin. Untuk daerah yang memiliki cuaca yang lebih lembut, kayu bengkirai bisa menjadi alternatif yang baik karena harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu ulin.
2. Perbedaan Warna dan Tekstur
a. Warna Gelap dan Tekstur Padat Kayu Ulin
Kayu ulin memiliki warna yang lebih gelap dan tekstur yang lebih padat, memberikan kesan eksklusif dan elegan. Teksturnya yang halus membuat kayu ulin terlihat kokoh dan lebih tahan terhadap goresan.
b. Warna Terang dan Tampilan Natural Kayu Bengkirai
Di sisi lain, kayu bengkirai memiliki warna lebih terang dan tekstur yang sedikit kasar, memberikan nuansa natural yang lebih ringan. Ini cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan outdoor yang lebih cerah dan alami.
3. Biaya dan Efisiensi Anggaran
a. Kayu Ulin: Investasi yang Lebih Besar
Harga kayu ulin lebih tinggi karena ketahanannya yang luar biasa. Namun, dalam jangka panjang, kayu ulin adalah investasi yang baik karena Anda tidak perlu mengganti decking sesering mungkin.
b. Kayu Bengkirai: Pilihan Ekonomis
Kayu bengkirai adalah pilihan yang lebih ekonomis untuk decking outdoor. Jika anggaran menjadi pertimbangan utama, kayu bengkirai adalah pilihan yang layak dan bisa tetap memberikan kesan alami untuk area outdoor.
4. Kemudahan Perawatan dan Pemeliharaan
a. Perawatan Kayu Ulin
Kayu ulin tidak memerlukan banyak perawatan karena ketahanannya yang tinggi terhadap cuaca dan hama. Cukup lakukan perawatan rutin seperti membersihkan permukaan dan melakukan pelapisan jika perlu untuk menjaga kilau dan daya tahan kayu.
b. Perawatan Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai mungkin memerlukan perawatan lebih sering karena lebih rentan terhadap perubahan cuaca dibandingkan kayu ulin. Untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan atau panas berlebih, lapisi kayu bengkirai secara berkala dengan pelindung kayu.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok?
Baik decking kayu ulin maupun kayu bengkirai memiliki keunggulan masing-masing. Jika Anda menginginkan decking dengan daya tahan maksimal dan bersedia mengeluarkan biaya lebih, kayu ulin adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda mencari alternatif yang lebih ekonomis dan tetap awet, kayu bengkirai bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pilihlah decking sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan kondisi cuaca area Anda. Dengan pemilihan yang tepat, area outdoor Anda akan menjadi tempat yang nyaman, estetik, dan tahan lama.